“NEW NORMAL” SESEHARI TERHADAP COVID-19
Solo – Penanganan penyakit virus Corona (Covid-19 – Corona Virus Disease 19) masih belum tuntas, setelah hampir dua bulan sejak kasus positif diumumkan pertama kali pada bulan Maret, masyarakat mulai kebiasaan “baru” yang berbeda dengan sebelumnya. Sekarang ini, kalau berpergian ke luar rumah, tidak nyaman kalau tidak menggunakan masker, yang sebelumnya hanya digunakan orang yang menderita penyakit tertentu mencegah penularan kepada yang lain. Demikian juga mencuci tangan. Kita mulai terbiasa mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir atau cairan antisiptik (hand sanitizer) sesering mungkin bila bersentuhan dengan benda tertentu atau baru berkunjung ke sesuatu tempat. Kebiasaan baru ini dimaksudkan untuk mengurangi kemungkinan virus Covid-19 tertular atau menulari orang lain. Kebiasaan ini adalah “new normal” dalam kehidupan sesehari terhadap pandemi virus Corona
Walaupun belum disepakati para ahli obat efektif terhadap penyakit ini, dan vaksin masih dalam proses pengembangan, yang diperkirakan pada akhir tahun ini, bahkan sebagian mengatakan tahun depan, baru tersedia di pasaran dan bisa digunakan secara masal, kehidupan harus tetap berjalan; aktivitas sehari-hari harus dilaksanakan. Orang harus pergi ke pasar, siswa belajar, orang bekerja, beribadah adalah sebagian dari aktivitas sehari-hari yang harus dilaksanakan pada masa pandemi ini. Kita “dipaksa” membiasakan diri dengan situasi pandemi sambil tetap melaksanakan aktivitas “hidup” sehari-hari. Kita belajar hidup berdampingan dengan virus ini dan tetap menjalankan kehidupan.