Presentasi Proposal Penanggulangan TB
Bogor – Direktorat TB Kemenkes RI sebagai authorized Principal Recipient Dana Hibah Global Fund (GF) mengajaka organisasi masyarakat sipil (civil society organization) mengambil bagian dalam penanggulangan TB di Indonesia.
Kasus TB di Indonesia relatif tinggi yang berasosiasi dengan kemiskinan dan pendidikan rendah. Itulah sebabnya Global Fund mengambil bagian untuk menurunkan kasus ini, bersama dengan penyakit lainnya, yaitu malaria dan HIV AIDS. Tiga penyakit yang disupport pendanaannya untuk ditanggulangi dikenal dengan nama ATM (AIDS, TB dan Malaria).
Pelkesi mengambil bagian dalam program ini menjadi Sub-Recipient (SR) dari Subdit TB Kemkes yang disetujui GF sebagai Prinsipal Recipient (PR). Keterlibatan dalam program ini sudah dimulai sejak tahun 2010 selama 2 tahun untuk fase-1. Untuk fase-2 selama 3 tahun, dimulai sejak 2012, proses seleksi dimulai, tetap bersama dengan PR Subdit TB Kemkes.
Pada fase-1 area layanan adalah NTT dan Maluku Utara. Pada fase-2 ini area layanan dikembangkan ke Sumatera Utara. Proses seleksi ini dilaksanakan di Bogor. Pelkesi mempresentasikan konsep (proposal) penanggulangan (dan pengembangan) di daerah lama dan baru. Dari presentasi itu ada beberapa revisi dan dikirimkan lagi. Mudah-mudahan proposal ini dapat disetujui. Masyarakat sangat membutuhkan dan layanan yang diberikan selama ini sungguh dirasakan masyarakat. Indikator yang digunakan seperti detection rate tinggi, drop-out pengobatan rendah. (***)
No trackbacks yet.